SEBUAH tempat penginapan atau Villa Capa Finerva di Desa Cibogo Lembang, Kabupaten Bandung Barat hangus dilalap si jago merah, Rabu (26/10) malam.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran tersebut diakibatkan sambaran petir disertai hujan deras yang turun di wilayah itu. Enam orang penghuni Villa berhasil menyelamatkan diri sebelum kobaran api menghabiskan seluruh bangunan tersebut.
Rizki Mulyadi, 35, warga setempat mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam sekejap api melumat seisi Villa karena bangunannya terbuat dari bilik bambu dan alang-alang.
"Kebakaran hanya berlangsung sekitar 15 menit, beruntung, sebelum api membesar, semua penghuninya bisa menyelamatkan diri," kata Rizki di lokasi.
Dia tak mengira, hujan yang disertai kilatan petir bisa menyambar bangunan. Bahkan, akibat kilatan petir itu, listrik sebagian rumah warga langsung padam.
"Setelah mendengar suara petir, saya langsung ke luar rumah dan melihat villa telah terbakar. Melihat kobaran api, saya langsung berteriak minta tolong warga," bebernya.
Mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan kobaran api, namun naas, Villa berukuran 8 x 6 meter milik warga Jakarta ini ludes seketika. Peralatan elektronik seperti kulkas, mesin cuci, kompor gas juga tidak berhasil diselamatkan.
"Hanya dua televisi yang berhasil dibawa. Total kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp200 juta," ucapnya.
Kepala UPT Kebakaran pada Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran Bandung Barat, Dadang Dahyar membenarkan bahwa dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
"Kita menurunkan tiga unit mobil pemadam, anggota pemadam dari Cimahi juga diturunkan ke TKP," ungkapnya.
Dia menyatakan, sekitar pukul 23.00 WIB, kebakaran sudah berhasil dipadamkan. Meski dari pengakuan warga, kebakaran disebabkan sambaran petir, Dadang belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.
"Belum bisa diprediksi, tapi memang benar, sebelum kebakaran itu terjadi, terdengar beberapa kali suara petir yang menggelar," jelasnya.