Diduga disambar petir, seorang penjual tempe ditemukan tewas di Jl tanjung bunga, Tamalate, Selasa (6/2/2018).
Adalah Supriyono (45) warga Jl Muh. Yamin lorong 7, kota makassar, tewas ditemukan didepan gereja Katolik Santo Albertus Agung, pukul 17.20 Wita, sore.
Paur Doksik Biddokkes Polda Sulsel AKP Zulkarnain mengaku, beberapa saksi mengatakan saat hujan ada terjadi petir sebanyak tiga kali mengenai pohon.
"Pohon yang disebutkan para saksi ini tepat dibawah tempat dimana korban yang diduga berdetuh, ini diduga korban terkena petir itu," kata AKP Zulkarnain.
Diketahui, sekitar pukul 17.00 Wita, sebagian besar wilayah di makasar dilanda hujan dengan intensitas lebat, bahkan beberapa kali terdengar petir.
Mayat korban yang ditemukan sudah dalam keadaan kaku disamping Danau Biru, Jl tanjung bunga, makassar, pukul 18.15 wita tim Doksik tiba di lokasi.
Saat ditemukan, korban menggunakan jas hujan warna biru berbahan plastik, pakai baju Kaos biru, dan mengenakan celana pendek traning warna biru tua.
AKP Zulkarnain menyebutkan, saat itu posisi korban masih berada dimotornya dengan kondisi korban dan motornya, dalam posisi motor dan korban ditanah.
"Kunci motor korban juga masih ada dalam keadaan on, lengkap juga dengan peralatan menjala ikan, setelah itu baru dibawa ke rumah sakit," jelas Zulkarnain.
Korban Supriyono dievakuasi oleh tim forensik ke RS Bhayangkara makassar, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Dokpol.